Dewasa
ini, babyak kita jumpa anak-anak muda bahkan orang lanjut usia yang seringkali
membawa gadget kemanapun mereka pergi. Bahkan, tidak sedikit pula orang yang
lebih memilih tidak membawa dompet daripada tidak membawa gadget. Hal ini
dipengaruhi oleh faktor ketergantungan yang berlebih terhadap ‘ponsel pintar’
yang membuat pengguna merasa seolah-olah segala sesuatu telah berada di
genggaman mereka. Ketergantungan terhadap gadget yang berlebih ini dapat
menimbulkan dampak bagi pengguna, entah itu dampak negatif atau dampak positif.
Dampak negatif dan positif ini dapat berpengaruh kepada kesehatan maupun
kehidupan sosial dari para pengguna gadget yang berlebih.
Dampak
negatif dari ketergantungan terhadap gadget lebih besar dibandingkan dengan
dampak positifdari ketergantungan terhadap gadget. Ketergatungan terhadap
gadget dapat menyebabkan terganggunya kesehatan pengguna baik kesehatan psikis
maupun kesehatan fisik selain itu, ketergantungan terhadap gadget juga dapat
menyebabkan menurunnya nilai-nilai sosial terhadap sesama makhluk hidup.
Nilai-nilai sosial atau kemampuan bersosialisasi ini berbanding terbalik dengan
perkembangan gadget saat ini. Perkembangan gadget semakin lama semakin menaik,
sedangkan kemampuan beroialisasi semakin lama akan semakin menurun.
Bagi
sebagian orang, gadget bukanlah sesuatu barang yang mahal, banyak sekali
perusahaan yang memproduksi gadget dan menjualnya dengan harga terjangkau. Hal
inilah yang menjadi sebab banyanya masyarakat yang ingin mempunyai gadget
dengan idak membelinya dengan harga yang mahal. Hal ini pula yang menyebabkan
hampir setiap masyarakat mempunyai rasa egoisme yang tinggi dikarenakan telah
mempunyai gadget. Rasa egoisme yang tinggi dapat menjadi penyebab menurunnya
kemampuan bersosialisasi oleh masyarakat.
Contoh
dari menurunnya kemampuan bersosialisasi karena ketergantungan terhadap gadget
adalah pengguna gadget akan lebih senang mengurung diri dan enggan untuk keluar
rumah dan bertemu dengan masyarakat lain. Selain itu, rata-rata pengguna gadget
akan lebih emosional jika bergabung dengan masyarakat sosial karena merasa
ketenangannya terganggu. Penurunan kemampuan bersosialisasi ini dapat berdampak
buruk begi kesehatan psikis pengguna gadget secara berlebihan.
Kita
sebagai makhluk sosial hendaknya lebih mengenal siapa sejatinya diri kita dan
apa fungsi diri kita terhadap orang lain. Manusia berbeda dengan robot ataupun
yang lainnya karena manusa memiliki kebutuhan untuk bersosialisasi. Pembatasan
penggunaan gadget dapat menjadi salah satu cara untuk tidak menurunkan
kemampuan bersosialisasi. Semua itu dimukai dari diri sendiri, bagaimana kita
mnggunakan gadget dan dapat berfikir tentang dampak negatif dari penggunaan
gadget. Pengunaan gadget secara wajar dapat lebih bermanfaat kepada pengguna.
Dari
bacaan diatas, dapat kita simpulkan bahwa ketergantungan terhadap gadget banyak
menimbulkan dampak negatif terhadap kesehatn maupun kemampuan bersosialisasi.
Salah satu dampak negatif itu adalah meningkatnya sofat emosional, sifat enggan
bergaul dengan orang lain, dan meningkatnya rasa egoisme yang tinggi. Solusi
dari dampak tersebut adalah berawal dari diri sendiri, sebuah kesadaran untuk
membatasi penggunaan gadget, dan mencari tahu efek yang sangat buruk bagi
pengguna gadget secara berlebih. Gadget hanyalah kebutuhan seuknder bagi
manusia, jangan samoai kebutuhan sekunder mnjadi alasan untuk mengesampingkan
kebutuhan primer.
Malang, 01 Oktober 2015
Komentar
Posting Komentar